Keterangan
“Bocah, kau tidak kenal aturan” dia damprat Lauw Kiam Seng sambil tangannya menuding. “Kau lihat aku jatuh, mengapa kau tidak tolongi aku?” Kiam Seng menjadi heran. “Kau siapa, engko?” tanyanya, “Kau bicara sama siapa? Kita tidak kenal satu pada lain, mengapa kau mengucap begini macam? Kau sendiri yang terjerunuk, mengapa kau sesalkan aku? Habis, dengan meja rusak dan barang makanan terbuang, apa kau hendak minta aku yang menggantikannya?”- Saudara, ia sambungi kepada orang ramai.
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)