Nyoman Nuarta (Pematung) ~ Mimpi Saya Masih Banyak (Koran Tempo, 23 September 2001)

Media: Koran Tempo
Terbit: 23 September 2001
Hlm.: 2

SKU: KL_3347 Kategori: Label , , , , , ,

Keterangan

Nyoman Nuarta adalah sosok yang memilih patung sebagai pertaruhan hidup. Dan, masa depan di patung adalah–simak baik-baik kata-kata Nuarta: “Saya dianggap menjerumuskan diri pada pilihan bermasa depan suram”. Tapi, segala cemoohan itu tak membikin langkah Nuarta terhenti. Nyaris alumnus Seni Rupa ITB 1979 ini bekerja di bawah bayang-bayang para pencemoohnya hingga ia menjadi alamat kontemporer penciptaan patung-patung monumental.

Publik mengenal patung-patung ruang publik Nuarta dengan sentuhan jaring-jaring kawat. Sebagian karya itu tersimpan di NuArt Sculpture Park di kawasan Sarijadi, Bandung, Jawa Barat.

Di antara sekian karya yang telah dibuatnya, tentu orang tak lupa pada megaproyek Mandala Garuda Wisnu Kencana. Patung dengan ketinggian 125 meter itu diletakkan di atas bukit di Jimbaran. Hingga Joko Widodo menjadi presiden patung yang dimulai sejak 1990-an itu tak juga berdiri seutuhnya. Sudah dua kali berganti bahan karena tergeletak digerogoti karat.

Mimpi terbesar Nuarta–dan terus menghantui di masa-masa senjanya–melihat megaproyek ini berakhir ‘manis’.

Sunaryo: Saya Angkat Topi atas Gagasannya

Kliping ini tersedia dalam KOLEKSI Gudang Warung Arsip. Hubungi Wasap 0878 39137 459.

Additional Information

Weight 0,1 kg