Keterangan
Di tengah merosotnya harga-harga saham di BEJ, empat dari lima perusahaan yang going public mengagetkan para calon pemodal, pekan lalu, lantaran memasang harga penawaran yang tinggi. PT Unggul Indah Corp. contohnya, menjual 9.000.000 saham dengan harga perdana Rp 17.250 per lembar.
Tapi benarkah harga-harga perdana itu harus dianggap kelewat mahal? Menurut para analis, penilaian harga saham mestinya juga memperhatikan prospek bisnis perushaan. Saham PT Berlina, contonya, saat ini memiliki rasio harga-laba (PER) sekitar 65 kali. Namun memperhitungkan kestabilan perkembangan bisnis kemasan plastik, PER saham Berlina secara rata-rata akan sangat berkurang.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)