Keterangan
Malam itu masih belum genap mengawali mimpi petani tua itu. Dia terbangun. Dan merasa lapar di desanya yang lumbung padi. Lalu, ia termangu menyaksikan beras miskin (raskin) yang keras di mulut dan sakit di perut. Seperti para petani lainnya, perempuan itu tak bisa menjawab pertanyaannya sendiri. Mengapa di negeri elok nan kaya, subur makmur gemar ripah loh junawi ini, kita masih saja tak mampu menjual padi kita sendiri? Mengapa harus impor?
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)