Keterangan
Dengan latar demikian, seluruh dinding pameran dipenuhi dengan kisah-kisah macam: apa yang disukai laki-laki apa yang tidak, ingatan para perempuan tentang laki-laki, dan bagaimana relasi mereka dengan teman laki-laki mereka. Semua hal yang selama ini dianggap sebagai hal yang personal dan Cuma berhenti sebagai bahan rumpian, kali itu tampil sebagai cerita dan fakta yang dibagikan untuk publik, sebagai karya seni. Sebagaimana konsep kurasi pada pameran-pameran sebelum ini di Ruang Mes 56, pameran Coverboy dengan jelas menunjukkan konsistensi pengelola komunitas fotografi ini untuk menjelajahi dan melakukan kodifikasi atas pengalaman hidup sehari-hari dan menjadikannya sebagai diskursus yang nyata di tengah aras besar berbagai wacana dalam praktik seni rupa kontemporer.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)