Keterangan
Manifesto politik adalah suatu fakta historis mengacu kepada suatu titik puncak garis perkembangan gerakan nasonalis selama empat dasawarsa sebelum Perang Dunia Kedua. Meskipun, Pergerakan Nasional berawal sebagai Kebangkitan Nasional pada umumnya, yaitu timbulnya kesadaran kolektif, sekaligus ditemukan identitas kelompok. Dalam pada itu perkumpulan seperti Boedi Oetomo, Sarekat Islam, Pasundan, dan sebagainya, semua berfungsi sebagai lambang identitas kebangsaan.
Memang pada periode awal pergerakan itu, atau periode simbolisasi, masih terbatas pada etno-nasionalisme. Lagi pula belum tampil sifat politiknya dan aspirasi kolektifnya terbatas pada kemajuan dan serta keterbelakangan yang hendak diberantas.
Kepribumian mengandung stigma karena kepribumian itu sendiri, dan di samping itu, ditandai oleh serba keterbelakangannya. Dirasakan serba rendah atau perasaan inferior. Tidak mengherankan apabila permasalahan seputar moderniasasi atau westernisasi menjadi fokus diskusi antara tokoh pembicara dokter Wedyadiningrat dan Tjipto Mangoenkoesoemo dengan pendapat yang bertolak belakang. Yang pertama berpandangan Javanisme, konservatisme, sedang yang kedua modernisme. Di Yogyakarta kemudian muncul tokoh-tokoh perintis yang behasil melembagakan ide westernisasi. Pada praktiknya para tokoh itu memakai medium kunci: pengajaran atau pendidikan.
KATALOG: Kliping ini tersedia secara luring di Gudang Warung Arsip. Jika berminat, datang ke gudang kami atau hubungi via nomor kontak 0878-3913-7459.