Keterangan
Pendekatan yang sudah mapan dalam studi agama dan agama-agama di lingkungan akademik Barat banyak yang terperangkap ke dalam historisisme sehingga agama atau agama-agama kehilangan makna hakikinya yang transendental, tercerabut dari tradisinya, yakni Asal Ilahiah yang universal.
Jika itu terjadi, pastilah menjauhkan agama dari sang Pusat, melahirkan nestapa manusia modern, menggelisahkan sejumlah pemikir dan sarjana yang telah “tercerahkan”, seperti F. Schuon dan S. H. Nasr.
Lewat tulisan ini, Nasr menawarkan perspektif alternatif untuk studi agama dan agama-agama yang disebutnya “filsafat perenial”.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/WhatsApp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)