Keterangan
Potensi mineral (sebagian terbesar masih berwuud sleeping minerals alias belum digali) sangat besar, rakyatnya dinamis, dan kalau kita perhatikan mungkin IQ manusia-manusia Ranah Mingang ini rata-rata agak lebih tinggi bila dibandingkan dengan suku-suku lainnya. Bila di pulau Jawa kita menengok kiri kanan ekonomi dan perdagangan kebanyakan “ditangani” orang-orang WNI keturunan Tionghoa. Di Sumatera Barat ini kita masih melihat kenyataan-kenyataan yang mengembirakan. Pedagang-pedangang WNI keturunan Cina benar-benar merupakan minoritas yang kurang berarti. Toko-toko besar kecil, termasu toko-toko mas/perhiasan kebanyakan milik bumi putera atau putera/puteri daerah. Pasar yang ramai juga dipegang oleh orang-orang Minang sendiri. Tanah yang subur dapat menjadi sumber pertanian dan perkebunan yang mengembirakan. Gairah terhadap pendidikan nampak maju pesat. Dan tokoh-tokoh pemerintah setempat optimis serta penuh harapan untuk membangun.
