Keterangan
Kliping ini berisi wawancara Anwar Harjono. Ia adalah putra kepala Kantor Pos Krian Sidoarjo. Sejak Natsir wafat, Anwar Harjono tampil menggantikan memimpin DDII atau Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia.
Anwar Harjono juga pernah menjadi ketua umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) dan aktivis Masyumi. Saat Petisi 50 naik pasang karena sejumah pelarangan, Anwar ada di sana.
“Seolah-olah kelompok kita ini disebut sebagai anti-Pancasila. Itu tidak benar. Kita tidak pernah menyatakan anti-Pancasila. Yang kita lakukan adalah, jangan sampai Pancasila itu dimonopoli oleh salah satu golongan. Pancasila itu milik kita bersama” ~ Anwar Harjono
“Karena Konstituante dimacetkan, timbullah dekrit dan usaha Pak Prawoto dan Pak Suwiryo itu berhasil, Konstituante akan berhasil secara demokratis. Tapi kalau berhasil secara demokratis, maka akan berjalan demokrasi. Lha Bung Karno mempunyai keinginan untuk berkuasa secara tunggal. Kalau secara demokratis, beliau tidak bisa lagi menjadi pemimpin tunggal. Makanya didekritkan” ~ Anwar Harjono
CATATAN:
Anda bisa menghubungi Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp 0878-3913-7459 (Pesan Cepat), jika:
– Kesulitan masuk di situs web warungarsip.co
– Jika dokumen yang Anda cari belum ada di situs web. Sebab, karena kemampuan penyimpanan yang tidak maksimal, sebagian besar kliping tidak bisa diunggah.