Keterangan
Tak banyak perupa yang memiliki hobi membaca dan menulis opini. Tak banyak pula ulasan yang berkaitan dengan jagat seni rupa. Biasanya, para perupa lebih memilih bergulat dengan cat, kuas, dan kanvas untuk terus mengasah keterampilan teknis. Mereka juga terkadang kurang membumikan tradisi intelektualnya. Wayan Kun Adnyana adalah suatu pengecualian. Ia dapat dijadikan contoh bagi perupa muda, yang selalu dahaga akan ilmu pengetahuan dan terus berupaya mengembangkan tradisi intelektual di dalam dirinya.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)