Keterangan
Bagi masyarakat Pasundan di seantero Jawa Barat, cabang kesenian yang mula-mula disebut “tonil”, kemudian “sandiwara:, kemudian “drama”, kemudian sekarang “teater” bukanlah sesuatu yang baru.
Sejak permainan anak-anak, kemudian hiburan rakyat, sampai-sampai pada upacara-upacara kebiasaan rakyat Pasundan, paling sedikit pada umumnya mengandung unsur-unsur teater.
Di permainan anak-anak Pasundan misalnya, ada yang disebut “ambil-ambilan atau juga “oray-orayan, “pring-pring” dan sebangsanya. Dalam permainan rakyat ada “calung” dan “gondang”.
Itu semua teater jika dilihat unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Dan, esai ini melacak jejak-jejak teater di Pasundan.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/WhatsApp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)






