Keterangan
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
Yogyakarta yang lahir sejak 1756, usianya sama sekali tidak dapat lagi dikatakan muda, khususnya di Indonesia. Seperti kota pada umumnya, Yogyakarta tidak hanya dihuni oleh satu golongan saja. Setiap golongan di Yogyakarta selalu ingin mempertahankan keberadaannya ditandai dengan adanya suatu mobilitas sosial. Mobilitas sosial di Yogyakarta tidak akan terjadi tanpa adanya berbagai macam gerakan politik-kebangsaan, keagamaan, pendidikan, hingga kesehatan; lebih-lebih gerakan-gerakan tersebut semakin marak pada abad ke-20.
Buku ini merupakan suatu kajian sejarah sosial yang akan menguak berbagai macam peristiwa yang berhubungan dengan mobilitas sosial di Yogyakarta. Mulai dari pertumbuhan kota, kelahiran pendidikan modern, kelahiran organisasi-organisasi kemasyarakatan, hingga negarawan dan atau tokoh-tokoh kelas wahid.
