Muhidin M Dahlan – Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur!

Rp 60.000,00

Penulis: Muhidin M Dahlan
Penerbit: ScriPtaManent
Edisi: Cet XVI, Maret 2016
Tebal: 269 hlm
Ukuran: 12×19 cm
ISBN: 978-979-99461-1-9
Produksi:Cetak Terbatas – Paperback

Eksklusif Tandatangan Penulis

  • Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok habis

Keterangan

Dia seorang muslimah yang taat. Tubuhnya dihijabi oleh jubah dan jilbab besar. Hampir semua waktunya dihabiskan untuk sholat, baca al-qur’an dan berdzikir. Dia memilih hidup yang sufistik yang demi ghirah kezuhudannya kerap dia hanya mengkonsumsi roti ala kadarnya di sebuah pesantren mahasiswa. Cita-citanya hanya satu : untuk menjadi muslimah yang beragama secara kaffah.

Tapi di tengah jalan ia diterpa badai kekecewaan. Organisasi garis keras yang mencita-citakan tegaknya syariat islam di Indonesia yang di idealkannya bisa mengantarkannya berislam secara kaffah ternyata malah merampas nalar kritis sekaligus imannya. Setiap tanya yang dia ajukan dijawab dengan dogma yang tertutup. Berkali-kali di gugatnya kondisi itu tapi hanya kehampaan yang hadir. Bahkan Tuhan yang selama ini dia agung-agungkan seperti “lari dari tanggung jawab” dan “emoh” menjawab keluhannya.

Dalam keadaan kosong itulah dia terjerembab dalam dunia hitam. Ia lampiaskan frustasinya dengan free sex dan mengkonsumsi obat-obat terlarang. “Aku hanya ingin Tuhan melihatku. Lihat aku Tuhan! Kan kutuntaskan pemberontakanku pada-Mu!” katanya setiap kali usai bercinta yang dilakukannya tanpa ada secuilpun rasa sesal. Dari petualangan seksnya itu tersingkap topeng-topeng kemunafikan dari para aktivis yang meniduri dan ditidurinya – baik aktivis sayap kiri maupun sayap kanan (islam) – yang selama ini lantang meneriakkan tegaknya moralitas. Bahkan terkuak pula sisi gelap seorang dosen kampus Matahari terbit Yogyakarta yang bersedia menjadi germonya dalam dunia remang pelacuran yang ternyata anggota DPRD dari fraksi yang selama ini bersikukuh memperjuangkan tegaknya syariat islam di Indonesia.

Tentang Penulis ~ 5
Surat Penulis: Memerkarakan Tuhan, Tubuh, dan Tabu ~ 7
Isi Buku ~ 21
Pengakuan Kesatu: Tuhan, Rengkuh Aku dalam Hangat CInta-Mu! ~ 25
Pengakuan Kedua: Kupilih Jalan Dakwah untuk Menegakkan Hukum-hukum Tuhan di Indonesia ~ 59
Pengakuan Ketiga: Ketika Bibit-bibit Kecewa Menumbuh ~ 84
Pengakuan Keempat: Ketika Nalar dan Imanku Disiakan ~ 96
Pengakuan Kelima: Tubuhku pun Terluka ~ 116
Pengakuan Keenam: Lelaki, Losmen, Luka ~ 143
Pengakuan Ketujuh: Absurditas, Tragedi, Bunuh Diri ~ 172
Pengakuan Kedelapan: Sebab Nikah adalah Ide Teraneh yang Pernah Kutahu ~ 199
Pengakuan Kesembilan: Dosenku, Germoku ~ 212
Pengakuan Kesepuluh: Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur! ~ 234
Pengakuan Kesebelas: Datangnya Sang Putri Api ~ 256

 

Additional Information

Weight 0,4 kg