Keterangan
“Dalam suasana ritualistik dan anggun, seperti yang kita jalani sekarang, kiranya wajar untuk menatap Puasa Ramadhan dari dua sisi kehidupan manusia. Yakni manusia sebagai insan individu dan manusia sebagai insan sosial. Penulis ingin mencoba menjajaki, sejauh mana sudut-sudut telaah psikologi dan sosiologi dapat terjangkau melalui salah satu, atau beberapa hikmah Puasa Ramadhan.”
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-39137-459 (Pesan Cepat)