Keterangan
Biografi Soemitro ludes hanya dalam dua pekan. Padahal, buku itu dicetak dua ribu eksemplar. Barang kali tak aneh jika biografi itu laris. Selain kontroversial, Jenderal Soemitro adalah nama yang memenuhi udara politik Indonesia pada 1970-an. Bahkan, ia tidak bisa dilepaskan dari intrik politik terbesar di zaman Orde Baru: Malapetaka 15 Januari 1974 (Malari)
Dalam sejarah Orde baru, kericuhan Malari dianggap sebagai puncak petentangan dua kubu dekat Pak Harto. “Kelompk ” Ali Moertopo di sebeuah kutub, dan di kutub lawannya “kelompok” Soemitro. Saat itu, Ali menjabar kepala Operasi Khusus) dan asisten pribadi (aspri) Pak Harto. Sedangkan Soemitro menjabat pqanglima Kopkamtib. Kedaua kubu itu, seperti kata Kepala Bakin (waktu itu), Sutopo Yuwono, saat Peristiwa Malari meletus, “Saling berebut pengaruh untuk mendekati Pak Harto.”
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)