Keterangan
Rumah ini dulu kantor, Kantor ajah. Karena sudah ada gedung baru, kantor itu pindah. Tapi ajah tetap menjukal rumah ini. Sebab rumah inilah jang memberi seorang isteri pada bapa. Dulu ibuku djuga bekerdja disini sebagai sekretaris bapa. Dan sekarang ibuku sudah tidak ada. Tidak ada begitulah aku mengatakan, sebab ibuku belum mati. Dan aku mengira selama ini dia sudah mati. Entah berapa lama hidup sunji ini dialami bapaku dan aku, sukar menentukan batasnja. Aku biasa dengan kesendirian ini. Sedjak ketjil aku tidak banjak teman. Sebab aku tidak tahu menghadapi teman-temanku. Teman-teman jang bisa mengadu kesedihan hatinja pada ibunja. Mereka bisa berkata bahwa badju baru jang dipakainja buatan ibunja. Sedang aku hanja bisa mentjeritakan paling hebat tentang kediaman bapaku sehari-hari dikamar kerdjanja. Aku hanja bisa memakai badju buatan bibiku. Bibi Ani jang sekali-sekali menengok kami. Malam hari aku tjuma bisa mendengarkan tjerita embok Jah, budjang kami.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)