Esai Emha Ainun Nadjib (Opini Plesetan): Tanggung Jawab sebagai Sebuah Penyakit

Rp 5.000,00

Penulis: Emha Ainun Nadjib
Media: Detik, No. 20, Th. XVII
Tahun: 1993, 21-27 Juli
Halaman: 3
Ukuran: 2,25 MB

  • Versi Produksi: Digital/PDF
  • Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 20

SKU: KL_9269 Kategori: Label , , ,

Keterangan

Kliping ini dibuka dengan alkisah “tiga bersaudara”. Si sulung bernama Basiyo. Yang sedulur kinapit alias penengah adalah Kiai Haji Abdurrahman Fachruddin. Si bontot bernama Sudomo. Ketiganya punya kesamaan: lucu dan menggemaskan.

Saat Jenderal Nasution dicekal keluar negeri, Menteri Sudomo menyatakan, “Sayalah yang bertanggung jawab.”

Pernyataan, “Sayalah yang bertanggung jawab!” di satu sisi merupakan permen manis sesaat bagi lidah-lidah pahit pihak-pihak yang kecewa. Di lain sisi merupakan gertakan yang semata-mata terletak pada level psikologisme.

Sebab kita tidak cukup punya tradisi tanggung jawab, baik dalam pengetian hukum maupun moral. Dalam tradisi kekuasaan kita, pernyataan bertanggung jawab sudah cukup untuk menganggap menyelesaikan persoalan.

CATATAN:

Anda bisa menghubungi Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp 0878-3913-7459 (Pesan Cepat), jika:
– Kesulitan masuk di situs web warungarsip.co
– Jika dokumen yang Anda cari belum ada di situs web. Sebab, karena kemampuan penyimpanan yang tidak maksimal, sebagian besar kliping tidak bisa diunggah.