Keterangan
“Debat publik peran IMF minggu yang lalu agak mereda. Pemicu utamanya, Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappernas Kwik Kian Gie, dikabarkan istirahat di rumah sakit di Singapura karena serangan demam berdarah. Akan tetapi, di berbagai seminar yang menjamur di Jakarta selalu masih tertangkap kritikan terhadap IMF (International Monetary Fund) maupun pemerintah. Kalau Hartojo Wignjowijoto ngomong, pasti tidak akan ramah terhadap policy pemerintah dan IMF (baginya, IMF adalah I’M Finished), seperti terliput ileh s.k. Neraca, Jumat 5 Juli 2002 (halaman 3). Di CSIS, hari Kamis, 4 Juli, diselenggarakan pertemuan yang lebih serius. Panel independen yang dibentuk IMF di washington DC, terdri atas seorang profesor Jepang (Shinji Takagi), mantan deputi gurbernur bank sentral Australia (Stephen Grenville), Dr. Ali Mansoor (anggora dari kantor baru evaluasi IMF di Washington DC), dan dari Indonesia Dr. Moh. Ikhsan dari LPEM-FEUI, diberi kesempatan untuk mendengarkan unek-unek dan saran-saran dari sekitar 30 pakar.”
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-39137-459 (Pesan Cepat)
