Keterangan
Kustini sendiri yang akan dipestakan besok paginya masih punya acara di Jakarta, sedang kedatangannya di desa itu masih besok pagi dengan pesawat terbang kedua di mana tempat wanita itu mendarat, masih beberapa puluh kilometer jauhnya dari desa minus itu. Jarang sekali warga desa itu menikmati lauk daging atau ikan atau telur. Di zaman merdeka, di mana Jakarta kelebihan American burger dan Pizza, di mana anak-anak remajanya tak lagi mau menghargai nasi yang dihidangkan oleh ibu di rumah, desa di mana Kustini di lahirkan, masih saja ada yang makan munthul, yaitu makanan orang tua kita dahulu ketika Republik ini baru saja berdiri.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
