Keterangan
Soeharto, Presiden RI periode 1969-1998, wafat pada Minggu, 27 Januari 2008, pukul 13.10 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
1. Soeharto Wafat, Keluarga Minta Dimaafkan (hlm. 1)
2. Hujan Deras Warnai Astanagiri Bangun (hlm. 1)
3. Tutut Minta Dimaafkan (hlm. 1)
4. Daud Sinjal ~ Manfaatkan Perintah Pangti! (hlm. 2)
5. Wahyu Dramastuti ~ Mengungkung Pers Demi Langgengnya Kekuasaan (hlm. 2)
6. Sjarifuddin ~ Partai Keagamaan dalam Pemerintahan Soeharto (hlm. 3)
7. Meredam Demokrasi atas Nama Stabilitas (hlm. 3)
8. Fransisca Ria Susanti ~ “Utang” yang Tak Terbayar (hlm. 4)
9. Soeharto dan Kebijakan Anti-Tionghoa (hlm. 4)
10. Rikando Somba ~ Menunggu Selesainya Polemik Peradilan Setengah Hati (hlm. 5)
11. Biarpet Kasus Soeharto (hlm. 5)
12. Kristanto Hartadi ~ Soeharto dan Anak-anaknya (hlm. 6)
13. Soeharto dan Kerapuhan Ekonomi Bangsa (hlm. 6)
14. Kristanto Hartadi ~ Harumkan Nama Indonesia di Kancah Dunia (hlm. 7)
15. Timor Timur, Kerikil yang Jadi Batu Besar (hlm. 7)
16. Renne Kawilarang ~ ASEAN dan Myanmar Tak Akan Lupa “Jasa” Soeharto (hlm. 7)
17. Lunturnya “Tinta Emas” Warisan Soeharto (hlm. 8)
18. Isyanto ~ Soeharto dan Sepakbola (hlm. 8)
19. Butet Kartaredjasa: Pentas di Zaman Orba Harus Penuh Siasat (hlm. 9)
20. Kesenian Masa Pemerintahan Soeharto (hlm. 9)
21. Tumbangnya Orde Baru, Mimpi Buruk di Bulan Mei (hlm. 10)
22. Serba-Sentralisasi selama Orde Baru (hlm. 10)
23. Pak Harto Berjasa tapi Jangan Ulangi Kesalahannya (hlm. 11)
24. Pernyataan Berbagai Tokoh Terkait Meninggalnya Mantan Presiden Soeharto (hlm. 11)
25. Karikatur Soeharto (hlm. 12)
KATALOG: Kliping ini tersedia secara luring di Gudang Warung Arsip. Jika berminat, hubungi kami via Whatsapp/SMS 0878-3913-7459.
