Keterangan
Soeharto, Presiden RI periode 1969-1998, wafat pada Minggu, 27 Januari 2008, pukul 13.10 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
1. Detik-Detik Terakhir Jelang 13:10 (hlm. 1 & 11)
2. Mikul Duwur Mendem Jero (hlm. 1 & 11)
3. Kemusuk Gempa, Giribangun Hujan Petir (hlm. 1 & 11)
4. Wasiat Soeharto kepada Keluarga Cendana (hlm. 1 & 9)
5. Tutut: Maafkan Bapak (hlm. 1 & 11)
6. Guruh Soekarnoputra: Semua Kehendak Tuhan (hlm. 1 & 11)
7. Pak Harto di Kanan Pusara Ibu Tien (hlm. 1 & 11)
8. Tahlil Menggema di Cendana (hlm. 1 & 11)
9. Warga Kibarkan Bendera Setengah Tiang (hlm. 1 & 11)
10. Permadi: Bu Tien Penerima Wahyu (hlm. 1 & 11)
11. Tokoh Besar Telah Berpulang (hlm. 2)
12. Sudah Lama Memaafkan Pak Harto (hlm. 2)
13. Pak Harto Banyak Jasanya (hlm. 2)
14. Kesan Wong Cilik kepada Soeharto (hlm. 2)
15. Rahardi Ramelan ~ Soeharto Seorang Tekno-nasionalis (hlm. 3)
16. Budya Pradipta ~ Pak Harto: Buku Bagi Orang Lain (hlm. 3)
17. Yusuf Mansur ~ Sebatas Aku Mengenal Pak Harto (hlm. 3)
18. Lewat Repelita, Soeharto Perkuat Tim Ekonomi (hlm. 3)
19. Ucapan Belasungkawa (hlm. 6)
20. Ucapan Belasungkawa (hlm. 8)
21. Tanda Duka-cita untuk Pak Harto (hlm.9)
22. Mengukir Sejarah Perjuangan Soeharto (hlm. 10)
23. Temukan Jati Diri di Tapos (hlm. 10)
24. Maknda di Balik Mendirikan Yayasan (hlm. 10)
25. Acara Rutin Pak Harto Jumat Sore (hlm. 10)
26. Saidi, Sang Juru Foto Istana (hlm. 110
27. Galeri Foto: Pak Harto dan Ibu Tien (hlm. 12)
KATALOG: Kliping ini tersedia secara luring di Gudang Warung Arsip. Jika berminat, hubungi kami via Whatsapp/SMS 0878-3913-7459.