Sumbar Kehilangan Identitas (Panji Masyarakat_No. 801, 21 Agustus 1994)

Rp 3.000,00

Penulis: –
Media: Panji Masyarakat_No. 801
Tahun: 1994
Halaman: 51-53
Ukuran: 13 MB

  • Versi Produksi: Digital/PDF
  • Lokasi Stok: Gudang Warsip

Stok 25

Keterangan

Provinsi Sumatera Barat –baca Minangkabau– sejak lama dikenal dengan sebutan “Serambi Mekah” sama dengan gelar yang diberikan kepada Aceh. Kecuali itu, ranah Minang juga dikenal sebagai daerah yang melahirkan banyak ulama berbobot di pentas nasional, bahkan juga tokoh politik. Ada beberapa pertanyaan yang sangat mengusik. Kenapa qoriqoriah Sumbar “keok” di area MTQ Nasional ke-17 di Pekanbaru baru-baru ini?, dan sejumlah pertanyaan lainnya yang kesemuanya itu muncul dari urang awak, baik di kampung maupun di rantau.

Jika tolok ukurnya keberhasilan MTQ di Pekanbaru, maka tentu siapapun tak bisa membantah. Kafilah Sumbar digelari dengan kafilah “penuh harapan”, karena semua gelar yangt diperoleh hanya juara harapan. Itupun paling tinggi harapan II, meski jumlah harapan yang diraih Sumbar 10 buah. Pada MTQ ke-16 di Yogyakarta dulu, Sumbar sempat menyabet satu gelar juara III pada cabang Tahfidz pada nomor 5 juz. Setiap orang Padang di manapun ia berada, dan sempat menonton televisi saar pengumuman hasil MTQ di Pekanbaru merasa kecewa. Begitu Koordinator Dewan Hakim MTW, KH. Wasit Aulawi selesai membacakan hasil MTQ, urang awak terhenyak dan termenung, karena tak satupun berasal dari Sumbar. Barulah pada pembacaan juara harapan muncul nama Suardi yang meraih gelar juara harapan II pada cabang Tilawah Dewasa. Kemudian diikuti beberapa juara harapan lainnya, hingga berjumlah sepuluh juara.

CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Whatsapp ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)