Keterangan
CATATAN: Jika sulit untuk login, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)
Sandeq adalah puncak kebudayaan Mandar dalam bidang kebaharian. Untuk melihat ‘keutuhan’ sandeq, diperlukan banyak sudut pandang. Ya, sandeq memang perahu bercadik tercepat di kawasan Austronesia, dari Madagaskar ke Pulau Paskah, dari Taiwan ke Selandia Baru. Namun, sandeq bukan hanya cantik dari tampilan fisik dan elegan ketika membelah laut, sandeq juga memiliki banyak keindahan dan keagungan yang kasat mata. Bak seorang wanita, dia tidak hanya cantik dari fisik belaka, tapi memiliki “inner beauty”, kecantikan yang memancar dari dalam diri. Kecantikan yang kasat dari sandeq begitu dalam, butuh pengamatan telaten untuk menyingkapnya, dan sebagian terbungkus dalam rahasia-rahasia.
Jauh hari sebelum pohon ditebang di hutan, ketika pemesan dan penebang kayu membuka lembar ‘Kutika’ yang kumuh guna mencari hari baik, sejak itulah kita harus mulai melihat sandeq. Terus berlanjut ketika kayu dikeruk, ketika dibawa ke ‘batillang’, ketika sang tukang memulai ritual pembuatan, ketika …, dan ketika sandeq pertama kali menyetuh air laut.