Keterangan
kita hanya sepasang penari di tengah telaga hari
segendang sepenarian dengan mereka para pencari jalan sunyi
setapak tanpa kilau
menuju bidak binara sorga
(Binara Senja Ketiga)
Sungai sunyi-mata hati. puisi
pejalan kaki-naik bukit berserah di bait
merajah tepi-membaca langit
penyair gugur dalam kata-kata
(Puisi)
sungai berair madu
sorga kita adalah kata
ranum merah berpuluh fikrah
tersesap bersama cinta
(Kitab Tanpa Aksara)
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)