Keterangan
Dan Dengan kerelaan hatinya, Eva tanpa ragu-ragu menyerahkan kesuciannya kepadaku dan kuterima dengan kelembutan dan penuh kasih sayang.
Di depan pintu, kusaksikan Ema tersenyum sinis ke arahku, dan di bagian lain mataku tertuju pada sebuah wajah, dia! Dia adalah Eva. Mengapa Eva bersimpuh di hadapan seorang lelaki tua dan seorang pemuda yang tampan? “Mimpikah aku!” Pikirku dalam hati. “Tapi… dia benar-benar Eva. Eva menikah! menikah! oh… gila, kejam! kejam! oh… mengapa pandanganku menjadi gelap, dan oh oh Eva”.
CATATAN: Jika Anda sulit untuk masuk di warungarsip.co, silakan hubungi jalur cepat Gudang Warung Arsip via SMS/Wasap ~ 0878-3913-7459 (Pesan Cepat)